Senin, 11 Mei 2015

Sejarah Youtube


1. Youtube didirikan pada bulan februari 2005 oleh 3 orang mantan karyawan PayPal, yaitu Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim.

2. Pada awalnya kantor pusat Youtube terletak di lantai atas sebuah restoran Pizza dan Restoran jepang di San Mateo, California.

3. Video awal yang pertama kali di Upload di Youtube berjudul “Me at The Zoo”, menampilkan Jawed Karim di kebun binatang San Diego. Hingga saat ini video tersebut masih dapat disaksikan di youtube.

4. Youtube meluncurkan Beta test pada bulan Mei 2005, 6 bulan sebelum official launching yang dilaksanakan pada bulan November 2005

5. Pada bulan juli 2006 atau 8 bulan setelah diresmikan, tercatat 65.000 video baru di upload ke situs Youtube setiap harinya, dengan 100 juta views per hari

6. Pemilihan nama http://www.youtube.com mengakibatkan masalah bagi sebuah situs bernama mirip, http://www.utube.com. Pemilik situs, Universal Tube & Rollform Equipment, mengajukan gugatan terhadap YouTube pada November 2006 setelah mengalami kelebihan beban secara teratur yang diakibatkan oleh orang yang mencari situs YouTube

7. Pada bulan Oktober 2006, Google Inc. membeli Youtube senilai 1,65 miliar US $

8. Pada tahun 2007 Youtube telah mengkonsumsi Bandwidth menyamai besarnya Bandwidth keseluruhan internet di dunia pada tahun 2000

9. Pada bulan juni 2008 majalah Forbes memberitakan bahwa pendapatan Youtube selama tahun 2008 diperkirakan mencapai 200 juta US $

10. Pada tahun 2008 Youtube mendapatkan penghargaan George Foster Peabody Award dan karena telah menjadi “Speakers Corners” dan ikut berjasa dalam pengembangan demokrasi dan kebebasan berpendapat

11. Saat ini Youtube menjadi situs online Video provider paling dominan di Amerika serikat, bahkan mungkin dunia, dengan menguasai 43 persen pasar. Diperkirakan 20 Jam durasi video di upload ke Youtube setiap menitnya dengan 6 miliar views per hari.

Jumat, 08 Mei 2015

PENGENALAN OBJECTIVE-C


Objective-C adalah bahasa pemrograman native utama yang dipakai untuk membuat aplikasi Mac. Bahasa ini diextend dari bahasa C yang menggunakan style dari Smalltalk. Semua syntax untuk operasi non object oriented hampir sama dengan C, sedangkan untuk operasi object oriented mengimplementasi dari style Smalltalk. Jadi, sebaiknya anda mempunyai dasar yang cukup dalam pemrograman bahasa C.
Mungkin anda akan merasa aneh dengan struktur objective-c ini, tetapi jangan kuatir karena hampir semua orang mempunyai pendapat sama, termasuk saya.
NSString
Di C, variable string biasanya dideklarasikan sbb:
?
1
char *s = "ini adalah string";
Dengan NSString, menjadi:
1
NSString *s = @"ini adalah string";
NSString disini adalah object string.
@”string” akan membuat sebuah object string, yang bisa langsung diassign ke dalam sebuah variable atau menjadi argument dalam sebuah function.

Penggunaan Method
Dalam bahasa C atau PHP, pemanggilan method biasanya dilakukan dengan cara berikut:
?
1
2
addressBook.displayNames();
addressBook.displayNamesWithPrefix( prefix );
Berikut caranya dalam Objective-C:
?
1
2
[addressBook displayNames];
[addressBook displayNamesWithPrefix: prefix];
Jika melihat contoh diatas, maka format penggunaan method secara keseluruhan bisa disimpulkan sebagai berikut:
?
1
2
[object method];
[object methodWithInput:input];
Untuk function yang mengembalikan sebuah nilai, formatnya sama:
?
1
2
output = [object methodWithOutput];
output = [object methodWithInputAndOutput:input];
Selain pemanggilan function pada sebuah ojbect, kita juga bisa melakukan pemanggilan function pada sebuah class.
Contoh, pemanggilan function string dalam class NSString, yang mengembalikan object NSString:
1
NSString* str = [NSString string];
Ingat, semua variable object dalam Objective-C bertipe pointer sehingga harus ada simbol asterisk(*) disebelah kanan object type, kecuali type “id” karena sudah bertype pointer secara predefined.

Nested Methods
Kita juga bisa menggunakan method/function sebagai parameter dalam function lain, ini disebut nested methods.
Contoh:
?
1
2
function1 ( function2() )
stringWithFormat ( format())
result dari function format() menjadi input/parameter di stringWithFormat().
Di Objective-C, format penulisannya sebagai berikut:

?
1
[NSString stringWithFormat:[prefs format]]
Multiple Arguments
Contoh berikut menggunakan 3 buah argument (string, date dan integer).
1
[ptr setStr:@"A new test..." andDate:[NSDate date] andInteger:99];
Sebelumnya, dideklarasikan sebagai berikut:
1
-(void) setStr:(NSString *)str andDate:(NSDate *)date andInteger:(int)x;
Implementasi dari method setStr() yang menggunakan tiga argument:
1
2
3
4
5
6
7
-(void) setStr:(NSString *)strInput andDate:(NSDate *)dateInput
    andInteger:(int)xInput
{
  [self setStr:strInput];
  [self setDate:dateInput];
  [self setX:xInput];
}
Bisa dilihat pada saat metode setStr() didefinisikan, kita menggunakan variable str, date dan x. Tetapi di implementasinya, kita menggunakan variable strInput, dateInput, dan xInput. Ini karena objective-c mengharuskan nama variable lokal (pada method) tidak boleh sama dengan nama variable yang didefinisikan.

Accessors
Semua instance variable secara default adalah private, sehingga anda harus menggunakan accessors untuk mendapatkan/mengeset nilai pada variable instance tersebut.
setter:
1
[photo setCaption:@"Day at the Beach"];
getter:
1
output = [photo caption];
Catatan penting:
– Dimanapun anda melihat code didalam “square brackets”, berarti anda mengirim sebuah message pada object atau class.